"should I give up or should I just keep chasing pavement, even if it leads nowhere”
Lirik itu (adele-chasing pavement) gue rasa cukup
menggambarkan perasaan dan pemikiran yang terjadi pada gue belakangan ini.
Apakah gue harus tetep berjuang dan berharap? Atau gue harus menyerah sekarang
juga? Adakah yang pernah tau jawabannya dengan pasti? Well, people said ask
your heart and you will find the answer. Is it so simple?
Lalu kapan gue tau gue harus
terus berjuang dan kapan gue tau gue harus menyerah dan merelakannya sekarang?
Apakah kalo gue berhenti berharap dan menyerah untuk merelakannya pergi, gue
menjadi orang yang realistis? Atau gue hanyalah orang yang tidak percaya akan
adanya kekuatan cinta dan rasa percaya pada dirinya?
Which one who I am? The first one,
or the later? What will you do if u stand in my position? Which one will you
choose? And why? Untuk kasus kali ini, pilihan mana yang harus gue pilih saat
ini? Pilihan mana yang merupakan pilihan terbaik buat diri gue? Pilihan mana
yang harus gue pilih untuk menghentikan rasa sesak dan kegalauan ini? I guess,
no one will ever know.
I just can believe that any
choice will give me a same effect, only when I believe it was the best choice
for me. No regrets. No looking back. No nothing whatsoever.
"Mungkin ujung dari perjalanan kita ini bukanlah sebuah kebahagiaan. Mungkin kita salah paham dan menganggap bahwa rasa penyesalan yang menekan jantung kita ini, rasa penderitaan ini, adalah cinta."
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 comments:
Posting Komentar