“love is not always
kind”
Gue menemukan kalimat ini dalam
salah satu novel (lagi) yang gue baca. I’ve taken aback for a while and I know
it’s true. Cinta itu ga selamanya tampil dalam bentuk yang baik dan
menyenangkan. Bahwa cinta bisa tampil dalam bentuk yang juga dinilai menakutkan
dan menyakitkan bagi orang tersebut.
Gue sering membaca berbagai
pendapat orang dan cukup banyak juga memikirkan hal ini. Kenapa orang bilang
cinta, orang bilang sayang tapi tindakannya membuat pasangannya merasa sakit
dan sedih? Bukankah cinta itu seharusnya indah dan membahagiakan? Yeah, I face
the ‘supposed to be’ things again. Tapi ya kemudian gue menyadari hal itu, love
is not always kind. Sometimes it just hard and harsh, sometimes it sadden you,
and sometimes you just don’t get the meaning of it. Cinta itu ga selalu tampil
dalam bentuknya yang menyenangkan, but it is love nonetheless.
Saat orangtua memarahi anaknya
yang melakukan kesalahan, bukan berarti mereka tidak cinta. Cinta yang orangtua
tersebut berikan pada anaknya tampil dalam bentuk sebuah amarah yang di
dalamnya terkandung kekhawatiran anaknya akan terluka di masa depan bila tetap
melakukan kesalahan tersebut. Saat seseorang memilih untuk diam dan berkata
buruk agar pasangannya bisa pergi dan melupakannya, bukan berarti dia tidak
cinta. Cinta yang orang tersebut berikan pada pasangannya adalah harapan agar
pasangannya dapat terbebaskan dari rantai yang mengikatnya dengan dirinya agar
ia bisa dengan bebas pergi mengejar pendidikannya. Lalu kemudian, apakah hal
tersebut bukan salah satu bentuk dari cinta? Amarah, nagging, cemburu, tekanan,
dan banyak bentuk lainnya, mungkin saja itu adalah salah satu ekspresi dari
cinta.
Yes, love is not always kind. But
it is love nonetheless. You will always received love from people around you,
it just came in any different forms. Good day!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 comments:
Posting Komentar