Sabtu, 22 Desember 2012 | By: Unknown

Adek sayang papa..


Daddy is a hero for his daughter. My daddy is my hero.

Kalau ditanyakan ke seorang anak, lebih sayang mana sama papa atau sama mama? Kebanyakan anak pasti akan menjawab lebih sayang mama. Saat ditanyakan alasannya, karena mama lebih perhatian dan lembut terhadap anak-anaknya. Karena mama selalu terkesan membela dan berada di pihak anaknya saat papa marah ke mereka. And that’s exactly my answer.. before all of this happened.

Gue sayang mama lebih dibanding sayang ke papa. Karena mama lebih perhatian, suka menunjukkan kasih sayang, khawatir kalo gue pulang kemaleman, sering nelpon kalo gue di kosan, sering peluk-peluk dan cium-cium gue. Papa? Hampir ga pernah. Papa jarang ngomong, papa jarang interaksi, papa jarang banget peluk atau cium malahan hampir ga pernah, papa terkesan ga peduli. Itu adalah hal yang ada di benak gue dari gue kecil sampe mama meninggal hampir 2 tahun yang lalu. Tapi sekarang pemikiran gue udah berbeda.

Setelah mama meninggal, gue bingung dan kehilangan arah. Bingung mau ngadu ke siapa, bingung mau meluk-meluk siapa, bingung tentang segala hal yang dulunya mama bisa kasihin tapi sekarang ngga bisa lagi. Jelas gue ga bisa minta hal itu ke papa yang terlihat sangat dingin dan tidak peduli ke anak-anaknya. Bahkan gue bisa loh perjalanan jakarta-depok itu ga pernah ngobrol sama sekali sama papa. Diem-dieman aja sepanjang perjalanan. Sampe segitunya ‘jarak’ yang ada di antar gue dan bokap gue. Dan dengan jarak segitu, gue masih dinilai paling deket sama papa dibanding kakak-kakak gue. Kebayang lah ya sejauh apa jarak itu terentang di antara kami. Dan ketika mama udah ga ada, ‘jarak’ ini semakin membentang diantara kami.

Tapi kemudian gue menyadari beberapa hal kecil yang ga akan pernah gue tau kalo mama udah ga ada. Hal yang gue sadari pribadi atau atas penuturan tante gue (adenya papa).
  • Saat gue pulang malem, papa ga pernah nelpon atau sms langsung, tapi dia selalu nanya ke tante gue. ‘ade udah pulang belom? Dia bilang ga mau kemana? Sama siapa?’. Papa ga pernah menanyakan langsung hal itu ke gue, tapi ternyata semua telpon-telpon mama dulu itu adalah suruhan papa.
  • Saat gue putus sampe nangis yang ga karuan, papa ga nanya dan ga menunjukkan kepedulian. Tapi dia nanya sama tante gue lagi. ‘ade kenapa? Kok dia ga pernah malem mingguan lagi? Oh emang dasar anak laki itu aja yang kurang ajar tuh. Ati-ati aja kalo mau balik lagi’. Never said anything to me, but he cares deeply.
  • Saat gue ketrima s2, papa ga terkesan senang atau menunjukkan ekspresi bahagia. Tapi ternyata kata om gue dan kata temen papa, papa selalu banggain gue yang masuk kuliah lagi S2 di UI sementara temen-temen gue susah masuknya. He never give me a praise, at least I know now, not in front of me.
  • Saat gue keterima magang dan kerja, papa stay cool aja tanpa mengeluarkan ekspresi senang. Tapi sekali lagi, dia selalu banggain gue ke keluarga gue dan membanding-bandingkan gue dengan sepupu gue yang seumuran. Never in front of me
  • Saat gue bilang ‘apa ga usah aja pap ngambil s2-nya?’, karena gue tau papa lagi sama sekali ga punya uang untuk biaya kuliah yang mahal ini. Tapi papa dengan tenangnya bilang, ‘udah ade ujian aja dulu, kalo lulus papa pasti akan cariin uangnya’. Dan gue tau betapa papa susah ngusahain bayar uang pangkal dan cicilan awal ini.
  • Gue diajarkan oleh mama untuk jangan meminta apa-apa dari papa, kalo emang bisa mengusahakannya sendiri. Tapi ternyata tanpa gue sadari, papa jadi merasa ga dibutuhkan lagi oleh anak-anaknya.
  • Papa ga pernah ngomong panjang lebar ke gue, ga pernah nunjukkin kasih sayangnya secara eksplisit ke gue. Tapi semua orang di sekeliling gue bilang, papa paling sayang sama gue diantara anak-anaknya. Semua yang gue omongin dan semua yang gue minta, papa pasti kasih. Dan gue hanya ga menyadari itu.
  • Saat gue memutuskan ga pulang ke rumah dari kosan, papa ga sms dan ga nelpon gue. Tapi papa ternyata nanyain hal yang sama ke tante gue dan abang gue, setiap hari. ‘ade ga pulang ya?’. Mereka bilang papa kangen sama gue kalo gue ga pulang. But he didn’t say anything to me.
  • Di hari ulang tahun gue, sampe jam 3 sore papa belum ngucapin selamat ulang tahun ke gue. Tapi begitu dia ngucapin, isinya menohok hati gue. ‘iya, sekarang kan cuma ade yang papa punya. Uwan dan pipi udah ada yang lebih sayang’. Ternyata tanpa gue sadari, papa itu kesepian sejak ga ada mama walaupun dia ga nunjukkin itu sama sekali.

Terkadang kasih sayang yang tak terlihat dengan jelas itu dianggap ga ada oleh kita, seperti halnya gue dan papa. Hanya karena papa ga nunjukkin kasih sayangnya secara eksplisit, lalu kemudian gue ga menganggap bahwa papa sayang sama gue. Tapi ternyata, papa sayang sama gue, papa kangen kalo gue ga pulang, papa kesepian kalo gue ga ada. I’m take it for granted all of papa’s love to me. Padahal papa juga butuh kasih sayang yang sama dari gue ke papa.

Seorang ayah itu bentuk ekspresi cintanya memang berbeda dengan ibu, yang terkadang bahkan anaknya sendiri tidak merasakan hal itu. Tapi seorang ayah pasti sangat sayang sama anak-anaknya. Just like papa did to me. Tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Tidak diungkapkan lewat kata, bukan berarti tidak berbicara. Tidak bertanya bukan berarti tidak memikirkannya. Cinta seorang ayah adalah cinta yang terlihat lewat tindakannya dan jarang lewat perkataannya. Cinta seorang ayah dapat tergambar dari nada bicara dan sorot matanya dan bukan konten pembicaraannya. Cinta seorang ayah, pasti sama besar dan berartinya seperti cinta seorang ibu. Seorang ayah, juga ingin dicintai anaknya sebagaimana mereka mencintai ibu mereka.

At this moment, I truly realized that my father loves me so much, just like I love him so very much. Salah satu kalimat tentang ayah yang gue suka ada di foto-foto yang di tumblr..

Dear daddy,
No matter where I go in life, who I get married to, how much time I spend with guys, how much I love my boyfriend, you’ll always be my number one man

Sincerely,

Your little girl

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Terkungkung dalam dunia yang katanya luas ini


Entah kenapa gara-gara urusan dunia maya yang katanya memperluas jangkauan seseorang, di sisi lain justru membatasi ruang gerak orang tersebut. Hal yang sama terjadi dalam diri gue. Dunia maya membatasi ruang private gue.

Gue adalah salah satu orang yang suka menyampaikan isi pikiran ataupun pendapat dalam bentuk tulisan. Tidak akan banyak berkata-kata dalam interaksi sehari-hari, tapi banyak berpendapat dalam dunia tulisan. Gue menganggap dunia tulisan itu salah satu bentuk defense mechanism gue, sublimasi. Gue menumpahkan hal-hal yang membuat gue kecewa, marah, kesel, sedih dan bahagia dalam bentuk tulisan. Salahnya mungkin adalah gue seneng mencantumkannya dalam blog pribadi gue ataupun jejaring sosial. Salah satu fatal error dalam langkah gue.

Dulu saat waktu gue ga punya begitu banyak waktu dan gue hanya bisa menyampaikannya lewat salah satu jejaring sosial, kemudian orang berkomentar. Ya galaulah, ya labil-lah, ya ababil lah, macem-macem. Bahkan mereka yang hidup dan bergelar sarjana dari fakultas yang katanya memanusiakan manusia ini. Lalu kemudian gue berpikir, apa salah menuangkannya dalam bentuk status jejaring sosial? Mungkin menganggu pemandangan mereka kali ya. Tapi di sisi lain gue juga berpikir egois, kalo emang ganggu kan tinggal apus, block atau unfollow aja kan? Lalu kemudian sisi rasional gue bermain. Oke mari mengalah dan mencurahkan hal-hal terdalam ini di tempat yang lebih private lagi. Maknya gue sekarang main deh di blog pribadi.

Lalu apa? Ternyata masih ada juga yang membatasi. Gue mengerti bahwa gue meminta kebebasan berpendapat dan menuangkan uneg-uneg. Gue juga ngerti bahwa orang lain butuh dan punya hak juga berpendapat dan menyampaikan opini mereka ke gue. Lalu kenapa kita ga bisa menemukan titik temu? Suatu poin dimana gue tidak merasakan ancaman atas hak gue tanpa harus menutup kebebasan lo dalam menuntut hak juga?

Gue tau kalo mau private, jangan masukin ke blog. Tulis aja diary biar aman. Tapi bukankah itu juga bentuk kebebasan gue? Gue hanya merasa defensif dengan serangan ‘lo kenapa? Mau cerita ga?’. Gue tau maksudnya baik, tapi terkadang pendekatan seperti itu juga terlalu frontal yang bisa membuat seseorang defensif. Seseorang semacam gue. Orang yang kesusahan atau kesulitan pasti akan mencari bantuan, itu yang gue percaya.

Ga ada yang aman lagi buat berpendapat. Dan gue ga mau hal itu malahan menutup opsi gue dan kebebasan gue nulis status dan nulis blog. I am me and I don’t care about you. Lets do our own business. I do mine and you do yours, without bothering each others.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 18 Desember 2012 | By: Unknown

Happy Birthday, myself!


18 Desember 2012. Yep today is my birthday, one of my favorite day in a year. Pagi ini gue terbangun dan mengucapkan “alhamdulillah” kepada Allah SWT karena mempertemukan gue dengan umur yang ke 23 ini. Lalu gue mengaca dan bertanya pada diri gue sendiri, apa sih yang berubah di umur gue yang ke 23 ini? Secara fisik, pikiran, perasaan, dan mental?

Secara fisik menurut gue ga banyak yang berubah dari tubuh gue. Ga tambah tinggi, ga bertambah mancung idung gue, ga ada keriputnya kok (alhamdulillah, hahaha), ga berubah banyaklah penampilan gue ini. Yah mungkin beberapa kilo yang nambah disana-sini dan jerawat yang bermunculan sama kulit yang terbakar matahari itu adalah perubahan dari sisi fisik gue. Selebihnya, ga terlalu jelas terlihat sih ya.

Pikiran dan perasaan ama mental? Ini juga masih ga terlalu jelas kayaknya sih. Perasaan dan sifat gue masih kayak gue yang dulu, belom juga dewasa menurut gue. Masih temperamental, masih suka kesel dan marah atas hal-hal ga penting, masih bocah bangetlah. Kerasa kepalanya gue masih sama, mood swing-nya gue masih juga ada, susahnya nyekolahin ekspresi gue kalo ga suka juga masih ada. Jadi apa ya yang berubah dari diri gue di sisi ini? Mungkin kalo dari pikiran, gue ga lagi memandang suatu hal se-naif gue yang dulu. Gue ga lagi dengan mudahnya melabeli ini itu dan menilai ini itu. Gue mulai tau apa yang penting dan ga penting buat gue, apa yang gue suka dan ga suka, dan apa yang membuat gue nyaman dan ga nyaman. Gue juga udah mulai berusaha menyenangkan diri gue sendiri dan menyadari value-value dalam diri gue. But overall, gue ga terlalu banyak berubah deh rasanya. Masih gue yang bocah banget ini..

Tapi hari ini gue nerima banyak ucapan selamat ulang tahun dan doa-doa yang menyertainya. Isinya berubah jauh dari ucapan dan doa yang gue terima tahun lalu. Yah secara signifikan emang ada yang berubah dari hidup gue. 18 desember 2010, masih ada mama di samping gue. 18 desember 2011, ada orang yang berarti di samping gue. 18 desember 2012? Begitu banyak hal yang bisa berubah hanya dalam hitungan 1 tahun saja. Tapi gue berusaha mensyukuri apa yang gue miliki saat ini.

Pagi ini pintu kamar diketok dan anak-anak kosan gue masuk bawa “kue tanpa lilin” (baca: nasi uduk pake telor) buat gue sambil nyanyiin happy bday. Quite a surprise, cause I really didn’t expect it. Makasih ya buat nana, dina, dana, mira dan cika. ;)

Terus sorenya, gue dapet surprise lagi dari temen gue yang lain. abis nonton the hobbit di margo, tiba-tiba dikasih kue tiramisu (kali ini pake lilin, hehe) dan yogurt di foodcourt-nya margo. This time, I really didn’t expect it!! Bener-bener ga nyangka dan ga ngira. But I liked it so much, hehehe. Makasih ya buat nene, geby dan bona. ;)

But the greatest bday greetings comes from my dad, and I crying when I read his text. Papa ngasih gue ucapan selamat ulang tahun khas orangtua, dengan doa supaya lulus tepat waktu, punya ilmu yang berguna buat orang banyak dan jadi anak yang solehah buat mama dan papa. Papa juga bilang untuk terus doain mama dan jangan lupa solat karena itu cara berterima kasih sama ALLAH SWT. Gue menjawab sms itu dan bilang ke papa untuk terus doain gue biar gue bisa jadi anak yang solehah dan banggain mama dan papa. And his reply really made me cried (dan gue lagi di margo saat itu, sambil nahan tangis biar ga tumpah). Mungkin kalo orang lain baca, biasa aja isinya. Tapi karena gue tau bokap gue kayak apa, mungkin ini adalah salah satu ekspresi dia yang jarang diperlihatkan terutama ke anak-anaknya, bahwa dia kesepian. He replied

“ya dek, papa cuma punya adek aja sekarang karena uwan (baca: abang gue) dan pipi (baca: kaka cewek gue) udah ada yang lebih sayang lagi sama mereka (kedua kakak gue udah nikah). Jangan lupa doain mama ya setiap abis solat, soalnya cuma doa ade yang diterima mama disana”

I cried a lot now when I wrote this post. Ga tau harus ngomong apa ke papa dan ga tau harus bereaksi apa. Fakta yang gue tau saat ini adalah gue sayang banget sama keluarga gue, sama mama dan papa, sama uwan dan pipi juga halati. Lalu gue berjanji sama diri gue sendiri, I will give my all to all of them. I will make them proud and happy. They are my greatest strengh when I’m weak. They hold and hug me when I’m lost. They love me with whatever my choice and attitude. I love you! I love you so much, pap..

So, this is my greatest day ever! Ever.. makasih ya semuanya udah membuat hari ini menjadi hari yang semakin berarti buat gue. Buat semua yang udah ngucapin dan doain, maaf ga bisa disebutin satu-satu, tapi makasiiiih banyak buat doanya. I’m starting my new life (again)..

Even google saying a happy bday to me :D *grin*


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 13 Desember 2012 | By: Unknown

Berhenti Berharap


Apakah untuk melupakanmu aku harus berhenti memikirkanmu?

Apakah kemudian dengan berhenti memikirkanmu, aku akan dapat melupakanmu?

Mereka bilang, berhentilah berharap kau akan kembali ke sisiku

Mereka bilang, hal itu tidak akan pernah terjadi. Tidak sekarang dan tidak juga nanti

Lalu kemudian, aku harus berhenti berharap agar aku tidak terus terluka karena mendambakanmu?

Apakah kau menyuruhku untuk menyudahi saja hidupku saat ini?

Karena berhenti berharap akan hadirnya dirimu, sama saja artinya seperti berhenti bernapas dalam hidupku

Nadi kehidupanku saat ini hanyalah seutas harapan tipis akan kembalinya dirimu

Harapan itu yang membuatku tetap hidup dan mencoba untuk tegak berdiri

Berhenti mengharapkanmu, sama artinya kau memintaku untuk membunuh diriku

*Terinspirasi dari seseorang

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Quotes


“he who has why, can endure any how” – Nietzsche

Itu adalah salah satu quotes yang gue suka dari Nietzsche. Gue ga tau arti sesungguhnya dari quotes itu, tapi paling ngga gue punya penafsiran atasnya.

Penafsiran bebas gue atas quotes itu adalah seseorang yang punya tujuan jelas dalam hidupnya akan dapat mengatasi segala rintangan yang ditemuinya dalam mencapai tujuannya itu. Atau bisa dikatakan, kalo lo tau alasan lo melakukan sesuatu, kenapa lo memilih hal tersebut, lo akan bisa bertahan dan mengatasi segala cobaan yang menghadang.

I really wish I could. Know the reason why I am here now and doing this. So I can stand strong before the storm that hits me hard. I really wish I could…

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Done labelling someone as best friends


“I’m done labelling people as my bestfriends. It’s a rare thing that doesn’t happened everyday to everyone. You invest many things in that relationship, not only based on proximity. At least, not in my world.”
Beberapa waktu yang lalu gue ngobrolin hal ini dengan salah seorang teman gue tentang topik ini, and somehow temen gue cukup setuju dengan gue. Temen gue menganggap bahwa ‘best friends’ itu ga ada, paling ngga hal itu not exist in her world. Gue mungkin ga akan sepesimis itu dalam menanggapi hal ini. Tapi gue cukup merasa bahwa dalam 23 tahun hidup gue ini, hanya ada 2 orang yang bisa gue sebut sahabat sampe saat ini. Dan mereka adalah sahabat gue ketika gue SMP.

Semasa SMA, gue ga punya orang yang bisa gue anggap sahabat. Gue berteman ya berteman aja. Bisa dibilang peerless. Gue deket dengan siapapun yang saat itu duduk sebangku ama gue, sekelas ama gue, satu ekskul ama gue, atau siapapunlah temen-temen gue ketika SMA. Tapi sahabat? Gue ga berani memberi label itu pada satu pun orang di masa itu. But I’m ok with that kind of life. Ga ada setitik pun rasa lonely atau sedih atas pilihan peerless itu. Saat SMA, gue rasa itu pilihan yang cukup cocok.

Ketika kuliah beda lagi. Kehidupan perkuliahan di kampus tercinta ini terutama di fakultas yang katanya memanusiakan manusia ini, nuansa peer itu sangat kental. Mungkin didukung juga karena mayoritas penduduknya adalah cewek yang notabene senang berinteraksi secara sosial dan dalam jumlah yang cukup masif. Selain itu gue rasa karena banyaknya tugas kelompok, seara tidak sadar elo akan mengelompokkan diri dan mencari orang-orang yang nyaman buat elo saat nugas ataupun bergaul. Ga dapat dipungkiri kalo temen kelompok akhirnya kemudian jadi temen main and vice versa.

Makanya ketika kuliah gue punya peer yang cukup besar, 12 orang. Biasanya terbagi 2 dalam kelas-kelas yang dipilih ataupun kelompok-kelompok tugas kuliah. Dan betapa naifnya gue adalah disini gue masih berani melabeli mereka dengan sebutan ‘sahabat’. Memang ga mungkin gue akan deket dengan ke 11 orang ini secara bersamaan. Ada beberapa orang yang gue akui cukup deket sama gue hingga gue berani menceritakan beberapa hal yang ga gue ceritain ke temen gue yang lain. Gue memutuskan berbagi tentang kehidupan gue itu karena gue menganggap mereka adalah sahabat gue.

But then, I just realized that I’m so naïve. Sebuah bayangan di dalam kepala gue mengenai sahabat seakan begitu indah bila dibandingkan dengan kenyataannya. Sahabat dalam otak gue adalah orang yang akan menerima lo apa adanya, apapun keadaan lo dan apapun keputusan lo. Sahabat adalah orang yang menjaga rahasia lo, menjaga kepercayaan lo walaupun saat itu lo ga ada bersama mereka. Sahabat adalah orang yang mengerti siapa diri lo dan menarik hal terbaik dalam diri lo keluar ke permukaan. Sahabat adalah orang yang bisa dengan betah lo ajak ngobrol berjam-jam lamanya tanpa adanya rasa bosan. Sahabat adalah orang yang tidak dengan mudah menjudge tindakan lo tanpa terlebih dulu mengetahui sisi cerita lo. Sahabat adalah orang yang ketika lo down, dia adalah orang yang selalu bersedia menangkap lo. Terlalu indah ya bayangan sahabat dalam benak gue? Terlalu tidak nyata kah? Gue rasa ngga. Paling ga, lo pasti pengen kan punya orang yang sayang sama elo tanpa terikat kondisi kayak gitu?

Yeah, lets just say I just realized it now. Gue jatuh dalam kondisi dimana gue udah ga bisa berlari, dan bagian dalam hati gue yang terdalam tau dengan jelas bahwa gue ga bisa berlari ke arah mereka. Jahat mungkin gue menilai kayak gini. Gue juga mungkin ga berusaha mengkomunikasikan ini pada mereka. Gue seakan tidak mau berusaha mengejar atau menarik mereka agar mengerti. Egois? Mungkin. Tapi kemudian gue belajar banyak dari hal ini, bahwa janganlah terlalu naif melabeli seseorang yang mungkin tidak menganggap lo penting sebagai salah seorang significant others lo. Jangan semudah itu melabeli seseorang sebagai sahabat lo, hanya karena lo menghabiskan banyak waktu dengan mereka dan mengenal mereka sejak lama. Ga semua hubungan yang cocok dan menyenangkan itu harus dilabeli dengan persahabatan. I’m just done being naïve. I’ll be more careful in the future about this labelling things.

Akan ada orang yang tidak memperdulikan label ‘persahabatan’ atau mungkin tidak perlu memberi label tersebut pada orang-orang di sekelilingnya selama hal itu mutual. Tapi buat gue, ini adalah salah satu hal yang cukup penting. Tidak semua orang hidup dengan value yang lo anut. Lo harus bisa menerima keadaan orang lain yang mungkin mengambil posisi berbeda dengan diri lo. Saling menghargailah. Tapi bagi gue, label ini kemudian jd penting dan menjadi sesuatu yang berharga. Sesuatu yang gue pegang dengan kuat ketika gue terjatuh dalam lubang kehidupan.

“Friendship doesn’t need everyday togetherness. It doesn’t need daily conversation. Even time and space doesn’t matter. As long as this feeling lives in heart, real friends will never go apart”
 

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 02 Desember 2012 | By: Unknown

Love is not always kind


“love is not always kind”

Gue menemukan kalimat ini dalam salah satu novel (lagi) yang gue baca. I’ve taken aback for a while and I know it’s true. Cinta itu ga selamanya tampil dalam bentuk yang baik dan menyenangkan. Bahwa cinta bisa tampil dalam bentuk yang juga dinilai menakutkan dan menyakitkan bagi orang tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Expressing your values


Gue banyak berpikir 1 tahun belakangan ini tentang nilai dan sikap serta posisi dan pendapat orang lain tentang suatu hal. Gue menilai diri gue adalah orang yang cukup keras dan cenderung tidak bisa menerima pendapat orang lain kalo pendapat mereka berbeda dengan gue. Hanya saja gue bukanlah tipe yang mengekspresikannya secara langsung dan gamblang di depan orang itu, melainkan gue tipe yang cenderung diam tapi ga mau mendengarkan. Yah mungkin gue akan mencurahkan perasaan gue seperti lewat blog misalnya atau status di socmed.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 30 November 2012 | By: Unknown

Money can buy happiness?

Pertanyaan ini merupakan salah satu hal yang gue rasa banyak yang pro dan kontra tentang jawabannya. Sebagian orang akan bilang ngga, dan sebagian lagi akan bilang iya. Saat obrolan ini muncul di kelas gue waktu itu, beberapa temen gue bilang ngga dan ada yang bilang iya. Masing-masing memperkuat posisi mereka dengan argumen yang mereka punya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

be positive!


“sometimes finding the light means you must pass through the deepest darkness”

“just as the most beautiful rainbows are born from rain, the most beautiful lessons are born from pain”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 19 November 2012 | By: Unknown

Subjektivitas Cinta dan Dinamikanya


 Love and hatred are not merely subjective feelings, affecting the inward universe of those who experience them, but they are also objective forces, altering the world outside ourselves..
-          Kallistos Ware, The Orthodox Way
-           
Salah satu topik yang paling digemari oleh masyarakat adalah pembahasan mengenai cinta dan dinamikanya. Hal ini tampak dari beragamnya bentuk pembahasan topik ini dalam berbagai media, seperti televisi, radio, internet, jejaring sosial, musik, film, hingga pembahasan-pembahasan personal di kala senggang. Hampir semua hal-hal yang bertemakan cinta menjadi tren yang terus berkembang dari jaman dulu hingga sekarang dan tidak pernah terlihat memudar efeknya. Beberapa bentuk dinamika cinta yang sering dibahas antara lain adalah putus cinta, patah hati, cinta bertepuk sebelah tangan, move-on, selingkuh, hubungan jarak jauh dan lainnya. Bila dilihat dari tren yang terjadi di social media, dinamika cinta berupa move-on merupakan salah satu topik hangat yang terus diperbincangkan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

which one?

"should I give up or should I just keep chasing pavement, even if it leads nowhere”
Lirik itu (adele-chasing pavement) gue rasa cukup menggambarkan perasaan dan pemikiran yang terjadi pada gue belakangan ini. Apakah gue harus tetep berjuang dan berharap? Atau gue harus menyerah sekarang juga? Adakah yang pernah tau jawabannya dengan pasti? Well, people said ask your heart and you will find the answer. Is it so simple?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

tonite's dilemma


Cinta itu sulit dimengerti ya. Sampe umur gue yang segini, gue masih belom ngerti apa itu cinta.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 12 November 2012 | By: Unknown

Rationale Based Choice Theory


Yesterday in my philosophy class, my lecturer Mr. Roby Muhamad, Phd explained to us about this theory. So far, this is one of my best lesson in this philosophy class and I do kind of love this theory. Mas Roby also said that this theory in one of economist and political scientist best efforts to “divorce” with psychology. What a cute expression that thing, hehe.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 08 November 2012 | By: Unknown

Happy Birthday, Mom!

6 November 2012. One of my precious day, now and then maybe forever. Yes, yesterday was my dear mom’s birthday. (well, also my cousins ‘dek Tika and my brother-in-law Aa Dhika).

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sedikit menarik napas

Huaaaahhh.. akhirnya gue punya sedikit waktu senggang diantara kesibukan kuliah ini. Yah walopun ga lama, tapi gue rasa satu atau dua hari tanpa terbebani pikiran tentang tugas itu udah sesuatu yang istimewa banget. Mulai dari sibuk nugas, sibuk belajar UTS, sibuk siap-siap dan belajar buat presentasi makalah, fyuuuuhh bangetlah pokoknya. Makanya di waktu senggang 2 hari ini gue mau nulis beberapa topik yang sempet kepikiran kemaren-kemaren.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 23 Oktober 2012 | By: Unknown

What am i doing here?

Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang di kepala gue belakangan ini. jujur ajah, sebelom UTS ini gue ngerasa lagi down banget dan lagi lumayan tertekan dengan berbagai tugas kuliah ini. gue sangat-sangat merasakan yang namanya perbedaan antara kuliah s1 dan s2. dari temen-temennya beda, tingkat intelektualnya beda, determinationnya beda, atmosfirnya beda, tuntutannya beda, cara belajarnya beda. itu semua membuat disonansi dalam hidup gue, ga cuma kognitif tapi hampir semua aspek.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 14 Oktober 2012 | By: Unknown

From friend to total stranger

I’m firmly say this to a person that had been everything to me, and now become nothing.

We started this relationship as a total stranger, and that when our friends introduce us, we started this as an acquaintance. From the moment I met you, I just knew that there will be something for us. As the time goes by, we start to talk to each other and civilized with each other. I finally knew things about you and you knew things about me. 

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Rasionalisasi

Kita seringkali merasionalisasi hal-hal yang terjadi dalam hidup kita, tentunya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Individu memberikan makna pada suatu fenomena yang sudah terjadi dengan merasionalisasikannya dengan maksud dan tujuan tertentu. Tujuan ini sangat bermacam-macam dan bervariasi antar individu dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, kepribadian, values, dan lain sebagainya. Beberapa tujuan rasionalisasi yang paling umum adalah untuk menenangkan hati dan juga untuk membenarkan tindakan diri.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 12 Oktober 2012 | By: Unknown

Esensi cinta dan penghayatannya

Menurut gue esensi dari semua cinta itu adalah sama, namun yang berbeda antar individu adalah pemaknaannya. Baik cinta kepada Allah SWT, orang tua, keluarga, teman, sahabat, ataupun pasangan. Esensi atau definisi luas dari cinta itu sendiri akan sama walaupun cinta memiliki beragam variasi.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Apa nulis sesuatu yang terkesan ‘galau’ sudah pasti galau??

Belakangan ini gue agak-agak merasa kesel sama orang-orang yang dengan mudahnya berkomentar : “aduuh, lo galau banget deh sekarang” atau “lo tambah galau aja sih sekarang”. Komentar-komentar itu datang karena dan hanya karena mereka membaca tweet gue atau membaca post di blog gue. What the heck?!? Kalo gue lagi fine fine aja sih bakalan gue senyumin aja tuh atau gue cuekin. Tapi kalo lagi bad mood, menyemburlah api naga dari mulut gue.. *groaarr*

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 08 Oktober 2012 | By: Unknown

Home To You - MLTR

I stayed up late last night
I thought of the days gone by
The picture of you and me
Is not what it used to be

Something happened along the way
Little changes in our game
Somehow everything's brighter now
My heart knows the reason why

We can't hide from love any longer
It can't be denied with you I'm alive
 
I used to think that love was escapable
Can't see why we should be divided
Isn't life just unbelievable
Now I'm coming home to you

I'm beginning to understand
The way that I feel inside

So how could we let it be
When there's so much more to see

We can't hide from love any longer
I know what I feel I know this is real

Love is not escapable
Love is not escapable

I used to think that love was escapable
Can't see why we should be divided


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Netralitas itu semu

Ya, saya berpendapat bahwa netralitas itu semu. Netralitas ato ketidakberpihakan pada satu posisi atau sudut pandang tertentu, menurut saya adalah hal yang semu. Ketika kamu sudah menentukan bahwa kamu adalah pihak yang netral ato tidak berpihak pada posisi manapun, sesungguhnya hal itu sudah menentukan posisi kamu atau keberpihakanmu pada satu titik.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 02 Oktober 2012 | By: Unknown

What Is Hugging?

Hugging is natural, organic, naturally sweet, free of pesticides and preservatives. Hugging contains no artificial ingredients. It's 100% wholesome. No calories, no caffeine, no nicotine.

Hugging is nearly perfect. There are no removable parts, batteries to wear out, no periodic checkups. It consumes little energy, while yielding a lot.

It's inflation-proof. It's nonfattening. There are no monthly payments. No insurance requirements. It's theft-proof, nontaxable, nonpolluting, and fully refundable. And it costs very little. Hugging is healthy. It assists the body's immune system, it cures depression, it reduces stress, it induces sleep, it invigorates, it rejuvenates, and it has no unpleasant side-effects. Hugging is no less than a miracle drug.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 01 Oktober 2012 | By: Unknown

Teriakan jarak hati

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?" Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 27 September 2012 | By: Unknown

Choices are sacrifices

"Choices are sacrifices.. It means giving up something that you want, for something that you want more.."

Yes it is. Saat memilih sesuatu, lo harus menimbang pro dan kontra dari pilihan tersebut, plus minus nya dan juga keuntungan dan kerugian dari pilihan tersebut. yes, I’m a pragmatic type. Dalam hidup juga banyak banget pilihan yang harus dipilih, bahkan menurut gue hidup itu ya hakikatnya adalah pilihan. Dan pilihan-pilihan yang dipilih itulah yang akhirnya menentukan siapa diri lo yang sekarang.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Basic personal values, core political values dan political choice


Judulnya udah sombong banget ya, seakan-akan gue ngerti gitu tentang politik (hehehe). Ngga kok, sebenernya gue lagi liat-liat tugas S1 gue dan menemukan tugas mengenai analisis jurnal political psychology dan tetibaan aja pengen sharing sedikit tentang jurnal ini.
Schwartz, S.H., Caprara, G.V., & Vecchione, Michele. (2010). Basic personal values, core political values, and voting: A longitudinal analysis. Political Psychology, 31 no. 3
Sederhananya, jurnal ini membahas mengenai bagaimana basic personal values (BPV) seseorang dapat mempengaruhi political choicenya dia yang dimediasi melalui core political values (CPV) individu tersebut. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 25 September 2012 | By: Unknown

To : you


Buat semua orang yang mengenal gue mungkin akan menyetujui hal-hal yang akan gue ungkapin disini. Pada dasarnya gue adalah anak yang santai-santai aja dan cenderung ngga cari masalah dengan siapapun. Tapi jangan salah, gue akan bersikap sangat reaktif pada orang yang mengganggu eksistensi gue. Prinsip gue adalah gak akan ganggu orang lain kalo dia ga ganggu gue duluan. Tapi kalo dia ganggu gue yang jelas-jelas ga cari masalah ama dia, well just be prepare because you’re messing with the wrong girl. *senyum manis*

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, 24 September 2012 | By: Unknown

Rumah dan Pasangan


Aku adalah sebuah rumah.
Aku akan selalu ada kapanpun kau membutuhkanku.
Aku akan disini, terus menunggumu.
Tapi bila kau terlalu lama membiarkanku tak terawat dan kosong tak berpenghuni,
Aku pun dapat menjadi rusak dan hancur
Kurasa akan butuh waktu lama untuk memperbaikinya kembali


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Cheating is a choice

" First time cheated is forgiven.. second time cheated is a choice.. Do you still want to give them third chance? If you ask me, I won't.."
Belakangan ini gue sering terpapar oleh yang namanya "cheating" atau "infidelity" dalam kehidupan sehari-hari gue. Baik sebagai korban, kehidupan teman-teman di sekitar atau pun dituduh menjadi pelaku atau orang ketiga.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 21 September 2012 | By: Unknown

Tak lagi bermakna


Ketika cinta dan hubungan antar manusia tak lagi bermakna
Kurasa itu sudah menunjukkan tingkat kesepian yang kurasa

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

My Confession no. 18


Rindu..
Sebuah kata pendek tak berbahaya
Susunan huruf kecil yang membuatku tersiksa
Tanpa ku sadari, sedikit demi sedikit melahap rasa bahagia

Ketika ia menyapa.. 
Tak ada satu orang pun yang menyangka
Begitu tiba-tiba..
Begitu kuat dampak yang kurasa


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 27 Juli 2012 | By: Unknown

Love and Married

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Kamis, 19 Juli 2012 | By: Unknown

Brain and Heart

It takes time
Not to heal the heart
But for the brain to win the heart..

*my best friend said this to me, when i'm a mess*
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Pelangi dan Matahari

Aku baru sadari
Apa sesungguhnya artimu dalam diri

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 27 Juni 2012 | By: Unknown

my confession no. 17


Hanya melihat hal itu saja..
Mengapa dadaku sesak hingga menitik air mata.. 
Mengapa susah sekali untuk melupakanmu?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Medan dan Shuffle Playlist

Medan.. kalo denger kata itu, yang terlintas itu adalah makanan enak, danau toba dan dia.. yeah, right.. wiken kemaren gue kerja ke Medan. Temen2 gue yang tau, pasti responnya langsung ehem-ehem atau uhuk-uhuk.. yayaya..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

...

I ended up crying myself out, every single nite when i don't really have someone to talk to..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 11 Mei 2012 | By: Unknown

See you next time Banjarmasin!

Akhir April kemarin, gue dapet giliran tugas ke luar kota buat rekrutmen salah satu bank terbesar di Indonesia. Awalnya gue sempet nolak karena kebetulan agak males jalan-jalan, tapi akhirnya diterima juga karena  ga ada orang lagi yang bisa pergi dan memang kotanya agak-agak berbeda gitu. Yeps, bener banget, gue pergi ke pulau Kalimantan dan ke provinsi paling selatannya. Gue ditugaskan pergi ke Kalimantan Selatan yang ibukotanya adalah Banjarmasin.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 24 April 2012 | By: Unknown

Stress : Know it, then Manage it

Berdasarkan data dari Transport Canada (2009), stress merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam aviation accident. Stress sendiri merupakan fenomena yang sulit untuk diukur dan dikuantifikasi. Pengetahuan mengenai apa itu stress, bagaimana mengenali stress dalam diri sendiri, bagaimana hal tersebut mempengaruhi performa seseorang dan bagaimana seseorang dapat mengontrol tingkat stress yang dialaminya, dapat membantu menurunkan risiko-risiko kecelakaan dalam penerbangan. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Rabu, 18 April 2012 | By: Unknown

Ranau Escapade (in the eye of a first time boncenger) part 1


Liburan long weekend tgl 23-25 Maret 2012 kemarin bisa dibilang menjadi salah satu liburan yang paling menarik yang pernah gue alamin. Gue diajak touring oleh salah satu teman kantor gue, mas Aulia, jadi boncenger dia. Diajaknya pun ga tanggung-tanggung, langsung ke Danau Ranau yang lumayan jauh dari Jakarta. Buat yang ga tau Danau Ranau itu dimana, ini danau terletak di perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan Lampung Barat. Danau ini merupakan danau kedua terbesar di pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Letak persisnya ada di  4°51′45″S 103°55′50″, sile dicek pake gugle maps (hehehe). Awalnya sih gue sangsi antara mau ikut apa ngga, tp beneran penasaran ama touring itu sendiri rasanya kayak apa. Jadi setelah memohon ijin (susye nih ijin turunnya), gue memantapkan hati untuk ikutan acara ini (gaya, padahal cuma jadi boncenger doangan). Sempet takut sih kalo-kalo gue cuma cewek sendirian dan sisanya cowok-cowok, gimana coba? Tapi bodo amatlah, akhirnya gue ikut pergi juga.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Selasa, 17 Januari 2012 | By: Unknown

Hey there, Love..

Ini adalah surat kedua gue. Mungkin akan sedikit berbeda dengan 30 hari menulis surat cinta yang ada tema dan ditulis exact 30 hari. Kalo gue akan buat 30 surat cinta aja deh, hehehe.. This letter is for you. Yes for u there, my love..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 15 Januari 2012 | By: Unknown

For the person I love the most

Surat ini gue tujukan untuk seorang terkasih yang sudah pergi meninggalkan gue tahun lalu. Yes, my beloved mom..


Terlalu banyak kata dan aksi yang ingin kuperbuat untuk ibuku tercinta, namun tak berdaya karena takdir mengisahkan hal yang lain. Terlalu banyak penyesalan dalam dada yang tak bisa dicurahkan dengan cara apapun. Penyesalan yang kemudian menggerogoti hatiku perlahan-lahan.


Bulan itu, saat aku menatap pilu pada kertas hasil pemeriksaan dokter dan membaca 2 huruf kecil yang tak berdosa itu, duniaku berubah drastis. Harus mengetahui bahwa orang yang paling kusayang di dunia ini harus berjuang melawan penyakit itu. Dalam hati aku terus membatin, kenapa ini harus terjadi pada ibuku yang paling kusayang. Dalam hati aku berjanji akan lebih banyak memperhatikanmu, menjagamu, menyayangimu, dan mencintaimu lebih dalam mom.


Tapi apalah daya, aku hanyalah manusia biasa yang tak lupus dari kesalahan. Seiring berjalannya waktu, aku malah mengabaikanmu, malas untuk mengurusimu, dan mengeluh ketika mendengarmu mom.. betapa berdosanya aku, betapa durhakanya aku padamu mom..


7 Januari 2011, mama telah pergi. Dipanggil kembali oleh sang Pencipta untuk kembali duduk disampingnya dalam alam yang terindah, surga. Tapi ma, disini ade terbelit dalam penyesalan yang teramat dalam, hingga ade hampir tiba di suatu titik dimana ade tak tahu lagi apa yang harus dilakukan untuk menebusnya. Masa-masa gelap dalam hidup ade ketika lentera penerang jalan itu telah hilang bersamaan dengan kepergian mama. 


Terbelit dalam penyesalan dan berkata kenapa ade ga melakukan ini, kenapa ade ga melakukan itu, kenapa ade dulu bersikap seperti itu sama mama, mengapa ade dulu pernah merasakan marah dan kesal pada kondisi mama. Ade bener-bener bukan anak yang baik buat mama. Ade ga pernah mendukung mama ketika mama paling membutuhkan dukungan. Persetanlah dengan segala pendidikan psikologi di universitas terkenal ini. Apalah gunanya ketika tak ada satupun yang pernah ade gunakan untuk meringankan beban mama. Ade menyesal, karena ade tau ade belum menjadi anak terbaik buat mama, anak yang bisa mama banggain. Anak yang bisa bentu mama ketika sedang membutuhkan. Ade harus terima kenyataan, bahwa ade bukan anak itu. Titik.


Sekarang, setahun kehidupan ade tanpa mama telah berlalu. Tapi setiap kata ‘mamaku’ itu terucap, ade tetap harus sekuat tenaga mengendalikan diri agar tidak menangis. Maybe outside, people will see me as tough person.. Tapi siapa sih yang bisa tegar ketika kehilangan orang yang paling disayang? Siapa sih yang bisa merasa tegar ketika masih berhutang beribu penyesalan pada orang tercinta yang sudah meninggalkannya?


Dalam hati ini, ade rapuh ma. I’m not strong, I just pretending to be strong. I still need you and will always need you mom.. Life is happier when I’m with you. Life is easier when you’re around. I’m tougher cause I know you will always there standing next to me. I feel like everything will gonna be alright when you there embrace me with your love, mom..


Untuk kali ini, ade hanya bisa bilang maaf karena belum bisa jadi anak yang terbaik, anak yang bisa mama banggain, anak yang bisa meringankan mama di akhirat sana. Tapi untuk sekarang ade berjanji dengan seluruh hati dan jiwa, I will be the best daughter u ever had, mom..


Are you happy there dear mom? Are you playing along with angels there mom? They will love you, of course. Just like I always love you.. I miss you so bad, it’s hurts dear mom. I really wish that you were here, now, when I’m down. I really wish that you can hug me tight now and tell me that’s everything will turn up okay.. I really miss you, mom..



I’m sitting at my room, crying out loud when I remember you and finally write this letter



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO